Skip to main content

Bukti-bukti Kebangkitan Yesus



(1Kor. 15:3-10; Kis. 1:3)


Berdasarkan perkembangan sains, teknologi, serta pengalaman hidup sehari-hari, manusia yang telah meninggal tidak dapat bangkit dari kematian secara alami. Ketika Alkitab menuliskan bahwa kekristenan adalah agama palsu tanpa kebangkitan Yesus (1Kor. 15:14, 17), apakah berarti Alkitab bertentangan dengan fakta atau realitas kehidupan yang ada? Jika tidak, apakah ada alasan-alasan yang kuat yang membuktikan kebenaran dari kebangkitan Yesus sebagai fakta sejarah? Tentu saja jawabannya adalah “YA!” Berdasarkan studi dan penelitian yang mendalam secara akademis, para sarjana menegaskan setidaknya ada 12 fakta sejarah yang meneguhkan peristiwa terjadinya kebangkitan Yesus Kristus:



1. Yesus Kristus mati disalib di bawah pemerintahan Pontius Pilatus.
2. Yesus dikubur di tempat yang diketahui banyak orang.
3. Kematian Yesus membuat para muridnya kecewa dan putus asa.
4. Kubur Yesus ditemukan kosong oleh para wanita tiga hari kemudian.
5. Para murid Yesus mengklaim bahwa mereka berjumpa dengan Yesus yang telah bangkit secara badani.
6. Setelah perjumpaan tersebut, para murid berubah dari orang-orang yang kecewa dan ragu-ragu menjadi para martir yang siap mati bagi kepercayaan mereka.
7. Proklamasi tentang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus menjadi inti dari pemberitaan orang-orang Kristen dari sejak gereja mula-mula terbentuk. 
8. Pemberitaan serta kesaksian para rasul mengenai kebangkitan Kristus sampai pada kota Yerusalem, tempat di mana Yesus disalib dan dikuburkan sebelumnya.
9. Gereja dan pemberitaan Injil berkembang begitu pesat sekalipun di bawah penganiayaan yang hebat.
10. Hari minggu berubah menjadi hari utama untuk melaksanakan ibadah orang Kristen.
11. Yakobus, saudara Yesus yang skeptis terhadapnya, menjadi percaya setelah melihat Yesus yang bangkit dan berubah menjadi seorang pemimpin gereja.
12. Saulus dari Tarsus (Paulus), yang dulunya seorang Farisi yang menganiaya bahkan membunuh orang-orang Kristen, menjadi percaya setelah berjumpa dengan Yesus yang bangkit dan menjadi seorang rasul yang luar biasa bagi Kristus.




Bagikanlah kabar baik ini kepada teman, keluarga, dan semua yang membutuhkannya!

Perenungan pribadi:
1. Apakah ada teori atau penjelasan lain yang masuk akal atas ke-12 bukti di atas?
2. Apakah kita sudah menjadi seperti para murid ketika kita percaya pada Kristus?

Referensi:
· Norman Geisler & Frank Turek, I Don’t Have Enough Faith To Be An Atheist, Literatur SAAT, 2015.
· Gary Habermas & Michael Licona, The Case for the Resurrection of Jesus (Kebangkitan Yesus Dalam Gugatan), Literatur Perkantas Jatim, 2013.

Repost:
· Renungan Apologetika Indonesia IG: @apologetikaindonesia

Baca juga artikel:

· Kebangkitan Yesus sebagai fondasi Apologetika Kristen
· Teori-teori yang menentang Kebangkitan Yesus

Popular posts from this blog

Injil Barnabas, "Yesus bukan Mesias" Injil palsukah itu?

Kebangkitan Yesus sebagai fondasi Apologetika Kristen