Skip to main content

Menurut Alquran, Alkitab tak bisa dipalsukan?


Orang-orang Muslim berulang kali mengklaim bahwa Alkitab telah rusak dan bahwa Alquran adalah satu-satunya kitab suci yang dapat dipercaya yang ada. Inilah sebabnya mengapa umat Islam sering menyerang Alkitab. Tapi ini tidak bisa sesuai dengan Quran. Quran mengatakan bahwa kitab-kitab Musa, Mazmur, dan Injil semuanya diberikan oleh Allah.

Taurat
(Al-Baqarah):87 - Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?

Mazmur
(An-Nisā'):163 - Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.

Injil
(Al-Ma'idah):46 - Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

Jika kita melihat Alquran yang menyatakan bahwa Taurat, Mazmur, dan Injil semuanya diberikan oleh Allah. Dengan ini, kami orang Kristen dengan tulus setuju bahwa Taurat, Zabur, dan Injil itu berasal dari Allah. Tapi, umat Islam mengklaim bahwa Alkitab itu rusak dan penuh kontradiksi. Jika memang begitu, kami tidak setuju karena Firman Allah tidak dapat dipalsukan. Dan inipun telah dinyatakan dalam Alquran.

(Al-'An`ām):34 - Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.

(Yūnus):64 - Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.

Ketika Muhammad (570-632) hidup, dia mengaku menerima wahyu Alquran dari Allah. Ini berarti bahwa pada saat itu Alkitab, yang ada, tidak dapat dikorupsi karena Alquran menyatakan bahwa Firman Tuhan tidak dapat dikorupsi. Lalu dengan adanya tuduhan bahwa ada pemalsuan dalam Alkitab, ini telah membuktikan bahwa Allah telah gagal untuk menjaga FirmanNya.

Popular posts from this blog

Injil Barnabas, "Yesus bukan Mesias" Injil palsukah itu?

Kebangkitan Yesus sebagai fondasi Apologetika Kristen